Berapa meter persegi luas alarm asap yang harus dipasang?
1. Bila tinggi lantai dalam ruangan antara enam meter sampai dua belas meter, sebaiknya dipasang satu setiap delapan puluh meter persegi.
2. Bila tinggi lantai dalam ruangan di bawah enam meter, sebaiknya dipasang satu setiap lima puluh meter persegi.
Catatan: Interval spesifik berapa meter persegi alarm asap yang harus dipasang umumnya bergantung pada tinggi lantai dalam ruangan. Tinggi lantai dalam ruangan yang berbeda akan menghasilkan interval pemasangan alarm asap yang berbeda pula.
Dalam keadaan normal, radius alarm asap yang dapat berfungsi dengan baik adalah sekitar delapan meter. Oleh karena itu, sebaiknya alarm asap dipasang setiap tujuh meter, dan jarak antar alarm asap harus dalam radius lima belas meter, serta jarak antara alarm asap dan dinding harus dalam radius tujuh meter.
Rincian apa yang harus diperhatikan saat memasang alarm asap fotolistrik?
1. Sebelum pemasangan, pastikan untuk menentukan posisi pemasangan alarm asap yang benar. Jika posisi pemasangan salah, efek penggunaan alarm asap akan lebih buruk. Dalam keadaan normal, alarm asap sebaiknya dipasang di tengah langit-langit.
2. Saat memasang kabel alarm asap, jangan sambungkan kabel secara terbalik, karena alarm asap tidak akan berfungsi dengan baik. Setelah pemasangan, sebaiknya dilakukan simulasi untuk memastikan alarm asap dapat digunakan secara normal.
3. Untuk memastikan alarm asap dapat digunakan secara normal dan mencegah keakuratan alarm asap terpengaruh oleh debu yang terkumpul di permukaan, penutup debu pada permukaan alarm asap harus dilepas setelah alarm asap resmi digunakan.
4. Alarm asap sangat sensitif terhadap asap, sehingga tidak boleh dipasang di dapur, area merokok, dan tempat lainnya. Selain itu, alarm asap tidak boleh dipasang di tempat-tempat yang rawan kabut air, uap air, debu, dan tempat-tempat lainnya, karena dapat menyebabkan alarm mudah salah terdeteksi.
Instalasi
1. Pasang sensor asap untuk setiap 25-40 meter persegi di ruangan, dan pasang sensor asap 0,5-2,5 meter di atas peralatan penting.
2. Pilih area pemasangan yang sesuai dan kencangkan alasnya dengan sekrup, sambungkan kabel sensor asap dan kencangkan pada alas tetap.
3. Buat dua lubang pada langit-langit atau dinding sesuai dengan lubang braket pemasangan.
4. Masukkan dua paku pinggang plastik ke dalam dua lubang, lalu tekan bagian belakang braket pemasangan ke dinding.
5. Masukkan dan kencangkan sekrup pemasangan hingga braket pemasangan ditarik keluar dengan kuat.
6. Detektor asap ini merupakan perangkat tertutup dan tidak boleh dibuka. Harap masukkan baterai ke dalam kompartemen di bagian belakang unit.
7. Letakkan bagian belakang detektor pada posisi pemasangan dan putar searah jarum jam. Pastikan kedua kepala sekrup telah masuk ke dalam lubang berbentuk pinggang.
8. Tekan tombol uji perlahan untuk melihat apakah detektor berfungsi dengan baik.

Tindakan pencegahan untuk pemasangan dan pemeliharaan detektor asap
1. Jangan memasangnya di lantai dengan suhu dan kelembaban tinggi, karena akan mempengaruhi sensitivitas.
2. Agar sensor bekerja secara efisien, bersihkan sensor setiap 6 bulan. Pertama, matikan daya, lalu gunakan sikat lembut untuk membersihkan debu, lalu nyalakan daya.
3. Detektor ini cocok untuk tempat-tempat yang terdapat banyak asap saat terjadi kebakaran, tetapi tidak terdapat asap dalam keadaan normal, seperti: restoran, hotel, gedung pendidikan, gedung perkantoran, ruang komputer, ruang komunikasi, toko buku dan arsip, serta bangunan industri dan sipil lainnya. Namun, detektor ini tidak cocok untuk tempat-tempat yang terdapat banyak debu atau kabut air; tidak cocok untuk tempat-tempat yang dapat menghasilkan uap dan kabut minyak; tidak cocok untuk tempat-tempat yang asapnya terperangkap dalam keadaan normal.
Waktu posting: 02-Sep-2024